Episode 12012 … telah tiba .. Bagaimana dengan perkembangan Industry Music Tanah Air saat ini ?? … menurut Alanlisa & Pengamatan Team 13 dan beberapa Pengamat2 Senior music dinegri ini, Pasar Music kita kembali parah. Sepertinya para “ Pelaku Pasar “ memang sudah tidak perduli dengan Kualitas Musik di negri ini, mereka semua seperti sudah membudayakan kinerja bisnis mereka kearah Money/Profit Oriented semata. Yahh, seperti biasa , di tahun 2012 ini mereka kembali secara serentak, kompak, bersama2 dan terarah untuk melakukan MONOTON MARKET. Bila ditahun2 sebelumnya mereka membuat pasar monoton Melayu Pop gak jelas, sekarang mereka kembali dengan aksi Money Oriented mereka yaitu memonotonkan pasar musik kita lagi dengan BOYBAND. Pertanyaannya : Mengapa para Pelaku Pasar ini sejak zaman dahulu sampai sekarang melakukan manuver MONOTON MARKET seperti ini ??? …
Episode 2
Seperti kita ketahui, bahwa Para Pelaku Pasar ini rata2 mereka adalah orang2 yang malah tidak mengerti apa itu Music, mereka dengan topeng perusahaan yg besar dan modal yang kuat, berlagak faham akan musik dan idealisme bangsa, memperjual-belikan karya2 anak bangsa ini (sebagai Produk dagangan mereka) pure hanya untuk kepentingan Bisnis dan Profit mereka semata, apapun akan mereka halakan dengan segala cara agar mereka bisa meraup keuntungan dari Musisi2 bangsa ini, baik itu dari Penyanyi2nya, Band ataupun Composer&Arrangernya, tentu saja mereka menggunakan asas2 manfaat dan kelemahan2 psikologis bangsa kita, yang merupakan kelemahan bangsa kita hingga pernah sampai dijajah oleh bangsa asing sampai 350 tahun lamanya. Kaum & Golongan Pelaku Pasar ini memang pintar dan sangat cerdas dalam melakukan manuver2 bisnis mereka, dengan mengiming2i para seniman2 yg mereka anggap bisa di jual ( jualan ) dengan bahasa Promo untuk jadi Celebrity, Terkenal dan cara mereka meng-entertaint Produk2 mereka ( seniman), sehingga bisa mereka jual dan mereka peras sehabis2nya tanpa Produk2nya sadar bahwa mereka sedang diperas habis2an. Ini sebenarnya adalah Analisa Real yang pasti sudah bukan rahasia lagi di kalangan umum apalagi seniman2 yg sudah senior.
Episode 3
Dulu, sewaktu Penjualan Kaset & CD masih bagus di negri ini, Para Pelaku Pasar benar2 mendapatkan profit yang sangat luar biasa, milyaran rupiah dari setiap artis bisa mereka raup … Dan sejak Kaset & CD di hantam oleh technology MP3 dan Bajakan, income mereka semua tentu saja terancam, dan mulai menurun drastis saat kaset dan CD benar2 tidak bisa dijual lagi. Tapi mereka tidak kehilangan akal, bukan orang bisnis kalo STAG di satu titik, dengan melirik RBT sebagai peluang baru, mereka melancarkan lagi serangan2 baru yang pastinya mengarah ke Pasar yg Monoton, dan mulai ikut mengambil keuntungan dari hasil Off Air ( Manggung ) Produk2 di tiap2 perusahaan mereka. Yahh, hanya 2 peluang yang mereka punya, RBT & Hasil Off Air Artis2nya.
Episode 4
Masih teringat dalam benak kita, di tahun 2008, Para pelaku pasar mulai gencar melemparkan jaring MONOTON nya di lautan pasar music kita yaitu meracuni telinga & mata kita di semua media2 promo ( TV,Radio,Media cetak, dll ) dengan musik2 melayu pop yg saat itu mereka semua menjagokan Charlie ST12 sebagai icon nya, hampir 3 tahun lamanya pasar music kita Melayu dan Melayu. Mereka secara serentak, kompak & bersama2 tidak memberikan kesempatan buat seniman2 musik yang berbeda genre musiknya dari genre music yang mereka sepakati sebagai umpan pancing bisnis mereka ke satu titik genre music ( MONOTON ).
Episode 5
Memasuki era 2012, permasalah buat Para Pelaku Pasar semakin bertambah, yaitu : RBT sudah mulai sepi dan boleh dibilang di ambang kehancuran. Team 13 sudah mencoba survey di beberapa Para Pelaku Pasar yg pasti sebagai Decision Maker di Perusahaan2nya, bahwa mereka semua rata sedang puyeng mikirin bagaimana lagi mendapatkan Peluang Income Profit mereka ke depan di industry music, sedangkan untuk kembali menjual kaset & CD itu boleh dibilang hal yang sangat tidak mungkin sekali & RBT pun sudah sepi … untuk menerima artis2 baru, mereka pastinya akan mengeluarkan modal dan biaya2 yang sangat besar untuk setiap artisnya di awal2 promo, makanya jangan heran kalo kita lihat dan dengar dimana2 teman2 band yang menawarkan demo ditunda2 untuk waktu yang belum jelas bahkan ditolak mentah2, pertanyaannya bagi orang2 pure bisnis seperti mereka adalah : “ Apakah modal kami kembali ?? “ … “ Apakah ini bisa menguntungkan ? “ dll dll … Karena bagi mereka Para Pelaku Pasar, ini bukan lagi soal idealis, selera atau warna musik .. tapi .. PROFIT !!!
Episode 6
Di awal tahun 2012 ini, kita bisa melihat dimana Pasar kembali Monoton, baik itu TV2, Radio2 dan Media Cetak manual maupun online, semua lagi2 mereka setting kembali kearah 1 titik pasar ( MONOTON ) , yaitu BOYBAND … Nah, apalagi ya kira2 yang akan terjadi dengan pasar musik dan nasib Para musisi2 kita yg pastinya punya idealis dan Genre2 yang berwarna-warni ke depan ?? .. Apa dan Bagaimanakah Para Pelaku Pasar ini bisa mengatasi masalah2 dan dilema2 yg semata2 bisnis yang sedang mereka hadapi saat ini ??? … Apakah akan semakin parahkah mereka mendapatkan keuntungan ??? ... Dan yg lebih parahnya lagi Apakah itu semua akan kembali memakan korban yaitu Matinya Idealisme Music para generasi di negri ini demi kepentingan Pure Bisnis mereka ( Pelaku Pasar ) semata seperti yang sudah terjadi selama ini? ?? ... dan Masih sabar dan nerimo kah Para Musisi2 di negri ini terutama Musisi yang jelas2 sudah tergolong senior ??? ... Jawabannya : “ Mari kita saksikan bersama2 untuk 1 tahun ke depan … "
Akhir kata
Semoga semua ini bisa berakhir dengan baik, dan harapan kita semua semoga Atmosfir Pasar Musik di negri kita ini bisa kembali normal dan berwarna warni agar semua genre yang ada bisa kembali berkiprah di negrinya sendiri … Amin
Salam BANDIT !!!
Bila ada tambahan2 atau opini2 yang positif buat kita semua, silahkan teman2 kasih di koment bawah ... pilih ID : Anonymous atau Name/URL ... thx
Episode 2
Seperti kita ketahui, bahwa Para Pelaku Pasar ini rata2 mereka adalah orang2 yang malah tidak mengerti apa itu Music, mereka dengan topeng perusahaan yg besar dan modal yang kuat, berlagak faham akan musik dan idealisme bangsa, memperjual-belikan karya2 anak bangsa ini (sebagai Produk dagangan mereka) pure hanya untuk kepentingan Bisnis dan Profit mereka semata, apapun akan mereka halakan dengan segala cara agar mereka bisa meraup keuntungan dari Musisi2 bangsa ini, baik itu dari Penyanyi2nya, Band ataupun Composer&Arrangernya, tentu saja mereka menggunakan asas2 manfaat dan kelemahan2 psikologis bangsa kita, yang merupakan kelemahan bangsa kita hingga pernah sampai dijajah oleh bangsa asing sampai 350 tahun lamanya. Kaum & Golongan Pelaku Pasar ini memang pintar dan sangat cerdas dalam melakukan manuver2 bisnis mereka, dengan mengiming2i para seniman2 yg mereka anggap bisa di jual ( jualan ) dengan bahasa Promo untuk jadi Celebrity, Terkenal dan cara mereka meng-entertaint Produk2 mereka ( seniman), sehingga bisa mereka jual dan mereka peras sehabis2nya tanpa Produk2nya sadar bahwa mereka sedang diperas habis2an. Ini sebenarnya adalah Analisa Real yang pasti sudah bukan rahasia lagi di kalangan umum apalagi seniman2 yg sudah senior.
Episode 3
Dulu, sewaktu Penjualan Kaset & CD masih bagus di negri ini, Para Pelaku Pasar benar2 mendapatkan profit yang sangat luar biasa, milyaran rupiah dari setiap artis bisa mereka raup … Dan sejak Kaset & CD di hantam oleh technology MP3 dan Bajakan, income mereka semua tentu saja terancam, dan mulai menurun drastis saat kaset dan CD benar2 tidak bisa dijual lagi. Tapi mereka tidak kehilangan akal, bukan orang bisnis kalo STAG di satu titik, dengan melirik RBT sebagai peluang baru, mereka melancarkan lagi serangan2 baru yang pastinya mengarah ke Pasar yg Monoton, dan mulai ikut mengambil keuntungan dari hasil Off Air ( Manggung ) Produk2 di tiap2 perusahaan mereka. Yahh, hanya 2 peluang yang mereka punya, RBT & Hasil Off Air Artis2nya.
Episode 4
Masih teringat dalam benak kita, di tahun 2008, Para pelaku pasar mulai gencar melemparkan jaring MONOTON nya di lautan pasar music kita yaitu meracuni telinga & mata kita di semua media2 promo ( TV,Radio,Media cetak, dll ) dengan musik2 melayu pop yg saat itu mereka semua menjagokan Charlie ST12 sebagai icon nya, hampir 3 tahun lamanya pasar music kita Melayu dan Melayu. Mereka secara serentak, kompak & bersama2 tidak memberikan kesempatan buat seniman2 musik yang berbeda genre musiknya dari genre music yang mereka sepakati sebagai umpan pancing bisnis mereka ke satu titik genre music ( MONOTON ).
Episode 5
Memasuki era 2012, permasalah buat Para Pelaku Pasar semakin bertambah, yaitu : RBT sudah mulai sepi dan boleh dibilang di ambang kehancuran. Team 13 sudah mencoba survey di beberapa Para Pelaku Pasar yg pasti sebagai Decision Maker di Perusahaan2nya, bahwa mereka semua rata sedang puyeng mikirin bagaimana lagi mendapatkan Peluang Income Profit mereka ke depan di industry music, sedangkan untuk kembali menjual kaset & CD itu boleh dibilang hal yang sangat tidak mungkin sekali & RBT pun sudah sepi … untuk menerima artis2 baru, mereka pastinya akan mengeluarkan modal dan biaya2 yang sangat besar untuk setiap artisnya di awal2 promo, makanya jangan heran kalo kita lihat dan dengar dimana2 teman2 band yang menawarkan demo ditunda2 untuk waktu yang belum jelas bahkan ditolak mentah2, pertanyaannya bagi orang2 pure bisnis seperti mereka adalah : “ Apakah modal kami kembali ?? “ … “ Apakah ini bisa menguntungkan ? “ dll dll … Karena bagi mereka Para Pelaku Pasar, ini bukan lagi soal idealis, selera atau warna musik .. tapi .. PROFIT !!!
Episode 6
Di awal tahun 2012 ini, kita bisa melihat dimana Pasar kembali Monoton, baik itu TV2, Radio2 dan Media Cetak manual maupun online, semua lagi2 mereka setting kembali kearah 1 titik pasar ( MONOTON ) , yaitu BOYBAND … Nah, apalagi ya kira2 yang akan terjadi dengan pasar musik dan nasib Para musisi2 kita yg pastinya punya idealis dan Genre2 yang berwarna-warni ke depan ?? .. Apa dan Bagaimanakah Para Pelaku Pasar ini bisa mengatasi masalah2 dan dilema2 yg semata2 bisnis yang sedang mereka hadapi saat ini ??? … Apakah akan semakin parahkah mereka mendapatkan keuntungan ??? ... Dan yg lebih parahnya lagi Apakah itu semua akan kembali memakan korban yaitu Matinya Idealisme Music para generasi di negri ini demi kepentingan Pure Bisnis mereka ( Pelaku Pasar ) semata seperti yang sudah terjadi selama ini? ?? ... dan Masih sabar dan nerimo kah Para Musisi2 di negri ini terutama Musisi yang jelas2 sudah tergolong senior ??? ... Jawabannya : “ Mari kita saksikan bersama2 untuk 1 tahun ke depan … "
Akhir kata
Semoga semua ini bisa berakhir dengan baik, dan harapan kita semua semoga Atmosfir Pasar Musik di negri kita ini bisa kembali normal dan berwarna warni agar semua genre yang ada bisa kembali berkiprah di negrinya sendiri … Amin
Salam BANDIT !!!
Bila ada tambahan2 atau opini2 yang positif buat kita semua, silahkan teman2 kasih di koment bawah ... pilih ID : Anonymous atau Name/URL ... thx
5 KOMENTAR:
Memang keadaan industri musik lagi parah yaa...usefull banget postingannya buat gw mempertimbangkan langkah2 apa yg akan gw ambil buat band gw ... thx
sesuatu banget !!! ;)
Like this so much bro
Se7!!
1. penulis bilang musik melayu pop ngga jelas.. ada yg salahkah dgn genre musik tsb ?? dan apa yg salah juga dengan boyband?? HEYYYY !!!! musik itu masalah selera,, apapun jenis musiknya..itu adalah seni. bebas dong orang mengapreasikan seninya. kalo ngaku suka seni (musik) atau bahkan ngaku seniman ..ya jgn menghina seni dong,, ANEH.. !!! KALO NGGA SUKA BILANG AJE NGGA SUKA TAPI JANGAN MENGHINA !!!
2. DAN ada yg salahkah bila musik dijadikan ajang bisnis??? sah sah aja atuh, bro.. HALAL !!! bagi gue (orang islam) yg ngga boleh dijadiin bisnis tuh , seperti bisnis prostitusi atau judi dll,, yoi ga bro??? hehehe....
3. kalo dibilang monoton,, ah.. itu mah perasaan mas aje kali.. bagi gue (pecinta boyband),, ini adalah saat2 dimana gue bisa lebih berkreasi.. hidup boyband !!!
Post a Comment